BELAJAR BAHASA INGGRIS SECARA OTODIDAK

Happy weekend !!

Hari ini gue nulis blog dihari Minggu, yang tentu aja setelah semua kerjaan gue selesai semua. Rapi-rapi kosan yang nambah suasana untuk nulis menjadi nyaman. Kali ini gue akan share cara gue untuk belajar bahasa inggris secara otodidak.

Sebenernya banyak banget cara yang pasti akan efektif, tapi semua itu harus berbanding lurus dengan tekad kita untuk ngelakuinnya. menurut gue, praktek enggak akan cukup satu atau duakali. semua harus rutin, dan belajarnya pun harus continue.

Sebelum gue share apa yang gue sedang gue lakuin untuk improve kemampuan bahasa inggris ini, disclaimer yaa ini yang gue lakuin sudah perhitungan dengan waktu yang gue keluarkan dan ini hanya cara gue aja. oya, dan gue itu masih sangat pasif terhadap bahasa inggris, sedangkan gue ingin jadi sekretaris di perusahaan asing tapi untuk menguasai bahasa inggris aja gue masih kesulitan. dan juga setelah gue dapat mengasai bahasa inggris ini, gue akan coba untuk belajar bahasa asing lainnya. dan satu hal lagi, gue ngelakuin ini karna untuk meminimalisir biaya courses. tapi, nanti akan gue usahakan untuk ikutin itu, dan gue pun butuh sertifikatnya.

Pertma dalam belajar bahasa inggris, gue harus tau kelemahan gue pada bagian mananya ? Karna menurut gue semua bagian lemah 😂😁 tapi gue akan satu satu fokus jadi enggak bisa semua gue kerjakaan bersamaan. misalkan, gue fokus pada penambahan vocabulary gue yang masih sedikit tau nya. gue akan rajin baca dan translate. karna dari situ satu persatu vocabulary yang akan gue pahami pasti lebih banyak. nah, dalam belajar ini caranya sbb :

1. Aplikasi Duolingo

Ini pasti banyak banget yang enggak asing dengan aplikasinya. selain practice bahasa inggris, kita bisa belajar untuk bahasa lain. aplikasi ini perhatian banget dengan gue, karena suka muncul notifikasi "aku kangen kamu, apakah kamu tidak mau belajar bahasa inggris" gitu sih kurang lebih. nah disini gue belajar semuanya. Verb, Speaking, Listening, Writing, Reading dll.. menurut gue kalau kita susah mencernanya, bisa untuk tulis ulang atas apa yang udah kita pelajari.

2. Aplikasi Elsa Speak

Sebenernya gue jarang ngegunain aplikasi ini, hanya beberapa kali waktu awal-awalnya aja. karena dari nama aplikasi nya bahwa terfokus sama speaking. gimana prounance kita udah sesuai atau belum dengan yang seharusnya.

3. Translate dari TEDtalks

Awalnya gue udah tau lebih jauh mengenai TED ini di youtube karena ada temen gue yang merekomendasikan untuk subsribe. ternyata setelah gue fikir saat gue mendengarkan TED dimana dia pakai bahasa inggris tapi tersedia subtitle nya dan sebenernya gue bisa untuk pilih menggunakan subtitle bahasa indonesia, tapi enggak gue lakun karna bukan hanya butuh materi yang disampaikan gue butuh juga untuk penambahan pengetahuan bahasa inggris gue. jadinya semua yang disampaikan oleh narasumber gue tulis ulang ke buku, tapi gue masih menggunakan subtitle untuk nulis ulang itu. karena gue masih kesulitan untuk listening dan langsung apply ke buku gue. sepanjang gue menulis sebenernya gue udah paham jalan ceritanya, tapi gue akan tetep tulis semua yang dia katakan dan setelahnya catat vocabulary yang enggak gue tau. dalam 1 story, gue nemuin sekitar 90an vocabulary yang enggak gue tau dan gue translate arti nya perkata.

Setelahnya, gue buat dibuku yang berbeda full translate bahasa indonesia nya. nah rencanya setiap gue buat ini cara, akan gue upload versi bahasa indonesia nya (hasil transate dan pemahaman gue sendiri)

4. Buku dari perpustakaan

Gue selalu amaze sama hal-hal yang berbau buku. karena biasanya gue baca novel diwaktu luang, kemarin setelah gue bimbingan skripsi pastinya ke kampus itu tempat nyaman yang gue tuju yaitu perpustakaan. sebenernya banyak banget buku-buku bagus bagus yang tersedia diperpustakan. tapi gue sangat menyayangkan peminatnya sedikit banget, untuk mahasiswa/i yang sering keperpustakan gue liat mereka biasanya pinjam buku sesuai dengan yang ditugaskan oleh dosen aja. buku yang berkaitan dengan mata kuliah yang diambil, foto gue di bagian rak itu adalah rak yang jarang banget terjamah. Dan banyak banget buku yang menggunakan bahasa asing, menurut gue itu peluang buat kita juga paham mengenai materi yang out of the box. nah caranya sama seperti yang gue lakuin saat menggunakan aplikasi TED itu, gue akan translate bukunya dan akan gue tulis terjemahannya juga diblog ini.

5. Menulis

nah sebenernya ini belum gue lakuin, maksudnya belum gue praktekin. Tapi tetap akan menjadi to do list gue selanjutnya. menulis disini gue akan ngarang sesuatu, entahlah tentang opini gue, atau tentang step by step ngelakuin sesuatu. dari situ akan gue translate ke bahasa inggris. karena point (aduh gue lupa mau ngetik apa wkwk)

6. Mendengarkan podcast

Nahhh, jadi gue suka dengerin apple podcast tapi gue dengerin aja enggak gue serap baik-baik materinya. disitu gue membuat telinga gue terbiasakan buat ngedenger orang bicara bahasa inggris.

Sebenernya baru itu sih yang gue dan akan gue lakuin dalam waktu dekat ini. kuncinya harus sering-sering praktek. karna gue sempet frustasi juga untuk belajar bahasa inggris, tapi percuma kalau frustasi dan enggak gue cari jalan keluarnya.

Sekiannn, Valar Morghulis 😉