HOW DO I SHARE MY TIME, POWER AND MONEY FOR WORK AND COLLEGE AT THE SAME TIME?
Beberapa orang memang memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Bagaimana untuk mencapai kesuksesan merupakan tergantung dengan usaha yang dilakukan diri sendiri. Jika ingin mendapatkan hal yang baik, berusahalah sekeras dan sebaik mungkin.
Untuk saat ini mungkin kita tidak
dapat menyamaratakan bahwa orang sukses berasal dari Pendidikan yang baik,
tetapi perlu kalian ketahui pendidikan merupakan salah satu dari sekian cara
untuk menuju jalan kesuksesan. Dari sejak dini, orang tua menerapkan kepada
anaknya beberapa cara untuk mencapai Pendidikan yang layak seorang anak
dituntut untuk mengikuti rules yang diberikan oleh orang tua mereka. Ketahuilah,
mereka melakukan agar kita dapat menjadi lebih baik untuk kedepannya ada atau
tanpa mereka.
Tidak semua orang diberikan kesempatan
untuk dapat berkuliah, di era sekarang walapun banyak cara untuk orang mencari
nafkah tetapi tidak sedikit juga yang mengabaikan dunia perkuliahan. Tidak apa,
semua punya jalannya masing-masing pun dengan sukses kita sendiri yang menentukan
jalan untuk mendapatkannya.
Kerja dan Kuliah mungkin beberapa sebagian dari kita masih bingung
untuk menentukannya. Kuliah dahulu kemudian bekerja atau bekerja dahulu
mengumpulkan uang untuk kuliah? Kembali lagi, itu merupakan pilihan
masing-masing. Tapi, jika dapat melakukan keduanya secara bersamaan, why
not?
Tapi disini gue akan berbagi gimana
ke-struggle-an gue dalam membagi waktu, tenaga dan uang saat bekerja
sambil kuliah.
Gue merupakan mahasiswi semester akhir dan juga karyawan tetap disebuah perusahaan swasta yang bergerak
pada bidang stationery. Mungkin beberapa tips yang dapat gue sampaikan saat ini sedikit
banyak dapat memberikan gambaran bahwa enggak ada yang gamungkin untuk
melakukan keduanya (Kerja dan Kuliah) memang sudah banyak sekali
universitas/perguruan tinggi yang menyediakan kelas karyawan. Itu karena jam
kerja nya lebih fleksible dibandingkan dengan kelas reguler.
Berikut Tips nya :
1.Siapkan Mental
Hal yang utama adalah memang harus menyiapkan mental, kita harus percaya pada diri sendiri bahwa akan melakukan ini untuk kurang lebih 4 tahun. Kuliah dan bekerja bukan suatu hal yang mudah, tetapi bukan suatu hal yang sulit dan tidak mungkin juga.Pada awalnya akan kaget, semester pertama merupakan waktu penyesuaian bagaimana timing dan range antara selesai bekerja dan kuliah. Mental dan fisik harus bekerja lebih dari sebelumnya, belum waktunya beristirahat. Otak masih harus diajak bekerjasama saat selesai bekerja, awalnya lelah tapi semua akan terbiasa.
Kalau kalian memiliki imun yang rendah ada baiknya mengkonsumsi vitamin dan perbanyak minum air putih. Selain kita memberi makan otak kita dengan ilmu baru yang didapatkan pada masa perkuliahan berlangsung, fisik kita pun perlu diberikan asupan makanan yang sehat.
2. Manajemen Waktu
Hal kedua yang harus kalian perhatikan yaitu Manajemen Waktu. Perhatikan bahwa kita bekerja berapa jam sehari? Berapa hari dalam seminggu?Cari kampus yang memiliki waktu kuliah untuk kelas karyawan perhatikan dengan baik dan seksama karena jika sudah mulai perkuliahan akan sulit untuk mentoleransi bahwa keduanya merupakan sesuatu yang penting.
Oya saat bekerja sambil kuliah jangan pernah berfikir salah satu nya merupakan yang penting dibanding yang lain. Contohnya kuliah saya lebih penting dibanding bekerja, begitupun juga sebaliknya. Kita harus berfikir bahwa keduanya merupakan sesuatu yang penting yang kita coba untuk berjalan beriringan walaupun sulit, sehingga keduanya menjadi prioritas. Bukan salah satu saja yang dijadikan prioritas.
Ingat, pastikan waktu yang tepat. Beberapa yang harus kalian checklist adalah:
- Jam berapa gue pulang kerja?
- Jam berapa gue mulai kuliah?
- Kendaraan apa yang harus gue pakai saat bekerja sambil kuliah?
- Berapa lama waktu yang gue tempuh dari tempat kerja ke kampus?
- Berapa lama waktu yang gue habiskan buat belajar sehari nya di kampus?
- Jam berapa gue pulang kuliah dan bisa sampai rumah?
Berangkat kuliah kalian harus selamat, begitupun juga pulangnya. Oya sebelumnya gue pulang pergi naik angkutan umum dan selama 2 semester ngelakuin itu. Tapi selanjutnya, gue bawa motor karena lebih hemat di ongkos dan waktu juga.
3. Atur Keuangan
Oke karena gue kuliah sambil bekerja pure pakai uang gue sendiri enggak sama sekali minta ke orang tua. Banyak yang harus diperhatikan dan sebaiknya dibuat checklist sbb :- Berapa sisa gaji gue setelah dikurangi biaya-biaya tetap dan biaya lain-lain?
- Berapa biaya uang pangkal?
- Berapa biaya persemester? Apa bisa dicicil?
- Apa ujian harus bayar lagi? Jika iya, berapa?
- Berapa ongkos yang harus gue keluarin setiap kerja sambil kuliah? Kalau naik angkutan umum hitung biaya pp, kalau menggunakan kendaraan pribadi hitung juga uang bensin.
- Berapa banyak yang perlu gue habiskan buat makan/cemilan. Okelah kalian boleh berhemat, tapi makan makanan berat dan sedikit cemilan pun tidak apa-apa karena tubuh kita butuh tenaga.
Oya gue nabung untuk biaya uang pangkal terlebih dahulu, kemudian bersyukurnya di kampus gue bisa dicicil untuk biaya persemester dengan persyaratan ½ biaya dibayarkan sebelum UTS dan sisanya dibayarkan sebelum UAS. Kalau persyaratan itu nggak dipenuhi, maka mahasiswa/i tidak diperbolehkan mengkuti ujian (kecuali sebelumnya sudah ada pembicaraan ke baak dan mendapatkan toleransi) yup karena peraturan kampus satu dengan yang lainnya pasti berbeda.
Terimakasih sudah membaca, Valar Morghulis ^^
Comments
Post a Comment