SUMMARY "SECOND CHANCE" BOOK BY ROBERT KIYOSAKI
Kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang tetapi mengharapkan hasil yang berbeda. -Albert Einstein
Mengapa Orang kaya tidak bekerja untuk mendapat uang.
Kata-kata dari Rich dad bahwa Rumah bukanlah aset, Menabung itu rugi, Orang kaya tidak bekerja untuk mendapatkan uang. Berkali-kali kalimat mengenai pendidikan finansial itu sangat penting tetapi jarang sekali diajarkan disekolah-sekolah.
ada banyak cara kekayaan kita dicuri melalui uang kita yaitu sbb :
- Pajak
- Inflasi, dan
- Tabungan
Sebenarnya ada banyak hal yang dapat dilakukan. Dunia penuh dengan masalah, pertanyaan yang lebih baik adalah masalah apa yang mau Anda pecahkan? Masalah apa yang menurut Anda dapat Anda pecahan dengan bakat yang diberikan Tuhan? Anda dapat melakukannya sendiri atau bergabung dengan kelompok atau organisai yang mengurusi masalah yang menjadi perhatian Anda. Ketika Anda melihat dunia dari sudut pandang masalah untuk dipecahkan Anda akan lihat bahwa ada banyak yang harus dilakukan dan banyak yang dapat Anda lakukan.
Satu pertanyaan yang lebih penting: Apakah Anda bersedia bekerja untuk
memecahkan masalah itu? Atau apakah Anda baru bersedia bekerja jika ada yang
membayar Anda dengan uang?
Ada dua tipe orang kaya. Tipe pertama adaah mereka yang benar-benar kaya (merekalah yang tambah kaya). Tipe kedua adalah mereka yang menjadi tambah miskin. Ketika banyak yang hancur ketika mereka kehilangan pekerjaan bergaji tinggi rumah, dan kekayaan selagi portofolio saham ambruk dan gara-gara inflasi. Perbedaan yang jelas mengenai tipe orang kaya tersebut adalah yang satu karena berpendapatan tinggi seperti eksekutif korporat, atau profesional seperti dokter, pengacara, atlet dan bintang film. Sedangkan tipe orang kaya lainnya adalah orang-orang yang tidak perlu pekerjaan untuk jadi kaya, mereka kaya karena aset.
Kebanyakan kita saat ini adalah bekerja dengan keras dan terus menerus untuk mendapatkan gaji yang besar padahal pajak yang diberikan pun ikut membesar. Seperti menabung uang dianggap sesuatu yang sacral padahal yang sebenarnya bahwa bank mencuri kekayaannya lewat tabungan yang diakali dengan mekanisme Fractional Reserve System (Sistem cadangan fraksional).
Kata-kata yang kita pilih dan gunakan sangat penting
Kata-kata yang kita pilih dan gunakan dapat menutup atau membuka akal kita. Membuat kita merasa berkuasa dan kreatif atau menjadi korban kehidupan yang tidak berdaya.
Kekuatan kata-kata. Dalam part ini sedikit disounding mengenai pemilihan kata yang sebaiknya dapat dan harus kita ucapkan untuk mencapai sesuatu atau tujuan.
Buku ini didedikasikan untuk Dr. Richard Buckminster Fuller yang mana dia disebut seorang futuris, penemu, guru, filsuf, dan arsitek. Dr. Fuller pernah berkata bahwa "Kata-kata adalah alat" karena beliau percaya bahwa banyak orang kerepotan dalam hidup hanya karena mereka mengguunakan kata-kata yang membuat mereka tak berdaya, lemah, bingung, takut dan kadang marah. Percayalah kata-kata "bagaimana caranya supaya saya mampu membelinya" lebih baik dikatakan daripada "Saya tidak dapat membelinya". Karena secara tidak langsung kita telah menantang otak untuk memperbesar kemampuan karena kata-kata adalah bahan bakar untuk otak kita.
Cara lain menyatakannya adalah seperti: Orang miskin tidaklah miskin.
Mereka menggunakan kata-kata untuk menjalankan otak mereka yang sebenarnya
hebat. Banyak orang memberi uang ke orang miskin karena kebaikan hati. Sering
kali kali memberi uang kepada orang miskin hanya membuat mereka makin lama
menjadi miskin.. kenapa?
Berikan ikan kepada orang, dan kamu memberi makan dia untuk sehari. Ajari orang itu cara menangkap ikan, dan kamu memberi makan dia untuk seumur hidup. Kekuatan kata-kata dalam part ini sedikit menyinggung mengenai kata yang sebaiknya dapat dan harusnya kita pergunakan dalam sehari-hari untuk mencapai sesuatu ataupun tujuan.
Kehancuran Berikutnya
Keadaan darurat yang membesar, bekerja sama atau bersaing?, bersaing dalam nilai, darurat lingkungan hidup, darurat nuklir, darurat militer, darurat penyakit, darurat ekonomi.
Hari ini dunia masih darurat ekonomi. Yang miskin makin miskin, kelas menengah menyusut, dan jutaan orang muda terdidik tak bisa mendapakan pekerjaan. Bagi mereka yang mencari kesempatan kedua dalam hidup kabar baikknya adalah bahwa banyak orang memang muncul dari keadaan darurat dengan lebih kuat, baik dan kaya.
Menceritakan konflik ekonomi dari beberapa tahun silam
- Penyelamatan Silverado savings and loan dimana Neil
bush yang termasuk dalam salah satu dewan direksi. Karena peran ayahnya (George
H. W Bush) yang merupakan wakil presiden saat itu menjadi attention. Bush pun
digugat secara hukum perdata dengan wajib membayar 50.000 USD karena ikut
terlibat.
- Banyak “Pelanggaran kewajiban fidusia yang melibatkan
banyak konflik kepentingan” yang berarti bank melanggar kewajibannya kepada
konsumen (Penabung). Disini tidak disebutkan secara jelas jenis dan penjabaran
tentang pelanggarannya.
- Penyelamatan twinkies, bermasalah karena tidak dapat
membayar dana pension para sopir. Pada tahun berikutnya presiden Obama
menyetuji “Dana talangan” bagi dana pensiun sopir.
- Penipuan melalui Nixon, presiden Richard Nixon berkontribusi banyak dalam krisis keuangan dan pada akhirnya pada tahun 1974 presiden Nixon mengundurkan diri secara tidak terhormat karena keterlibatannya dalam Skandal Watergate
Bersaing dengan nilai
Dalam buku ini membuka persepsi saya ke suatu visi yang berbeda bahwa kita sejak kecil terutama saat sekolah dituntut untuk bersaing, bukan bekerja sama. Bekerja sama akan dicap mencontek. Setelah selesai dengan dunia sekolah, dan memasuki duni kerja/korporat dipaksa untuk mengalahkan sesama karyawan. Mereka tidak berani bekerja sama karena hanya ada satu kursi di puncak. Sama halnya di dunia politik, Kerjasama dengan orang yang salah akan dianggap merupakan sebuah pengkhianatan.
Tetapi sebenarnya dalam dunia nyata orang-orang yang
paling banyak membuat kesalahan dan belajar dari kesalahan itu lebbih berhasil
daripada mereka yang tak membuat kesalahan.
Adanya pergantian zaman. Dari zaman industry ke zaman informasi beberapa perusahaan yang bangkrut karena ada perkembangan zaman tidak dapat mengikutinya. Hal ini juga menyebabkan tingkat pengangguran meningkat seperti contohnya perusahaan besar yang bangkrut yaitu Eastman kodak pada 2012. Fotografi digital pertama pada tahun 1975. Kebanyakan orang tak akan mmelihat teknologi yang menggantikan mereka. Seharusnya kita dapat mempersiapkan kesempaan kedua dalam hidup , kesempatan kedua adalah beraksi, membuat kesalahan, memperbaikinya dan bangkit Kembali dari kegagalan sampai akhirnya berhasil kesempatan kedua bisa ada bagi anda, jika anda percaya kepada diri sendiri dan mau bertindak berdasarkan pengetahuan yang anda dapatkan.
Kesempatan kedua yang utama adalah mengamati dan menyadari kata-kata yang kita gunakan. Ada kalimat yang saya sukai dan menampar dalam buku ini yaitu “perbedaan antara orang kaya, orang miskin dan kelas menengah adalah kata-kata yang digunakannya”. Jika difikirkan lagi apabila kata yang terucap dari mulut kita merupakan doa, maka seharusnya memang benar untuk pemilihan kosa kata.
Kesempatan kedua dalam hidup menuntut kita memiliki keberanian untuk melihat apa yang Sebagian besar orang tak bisa lihat. Kesempatan kedua menuntut kia berani kreatif dan spontan, menghasilkan banyak jawaban untuk menyelesaikan masalah, menerima fakta dan tak berprasangka.
Kesempatan kedua membutuhkan harga diri, kepercayaan diri, prestasi, rasa hormat terhadap orang lain, juga rasa hormat dari orang lain. Dalam satu kata, harga diri membutuhkan sebuah keberanian. Keberanian bukan berasal dari otak. Dunia penuh dengan “otak” berpendidikan tinggi yang tak punya keberanian untuk melangkah ke tempat yang belum dikenal atau mengambil risiko karena keberanian berasal dari hati, bukan dari otak.
Kesempatan kedua membutuhkan pengetahuan akan perbedaan antara apa yang dilihat otak dan apa yang dilihat akal budi. Kesempatan kedua bukanlah soal menjadi benar atau memiliki jawaban yang benar. Kesempatan kedua adalah beraksi, membuat kesalahan, memperbaikinya, dan bangkit Kembali dari kegagalan sampai akhirnya berhasil.
Jadi sebenarnya kita mempunyai waktu yang sama yaitu sehari 24 jam dengan tetapi bagaimana kita dapat memanfaatkan waktu tersebut dengan baik yaitu ada pada tangan kita sendiri. Masa lalu yang katanya kebanyakan dari kita membuat sebuah kesalahan.. menyesali, merutuki, tapi seharusnya kita bangkit dari hal tersebut. Masa sekarang yang kita jalani, yang saya katakana bahwa 24jam itu adalah waktu yang sangat berarti yang tidak dapat diulang lagi setiap detik, menit dan jam nya. Gunakan sebaik mungkin untuk merancang masa depan, masa yang kita akan hidup setelah masa lalu dan masa sekarang.
Untuk memulai kesempatan kedua, luangkan waktu dan lihatlah kebelakang. Lalu hubungkan titik-titik dan tanya kepada diri sendiri, pada masa lalu saya, apa yang menunjuk ke masa depan?
Ketika saya mengajukan pertanyaan itu kepada diri saya sendiri, saya menyadari bahwa membuat keputusan melanjutkan kuliah adalah masa depan saya. Dan saat ini, detik ini, Ketika saya membutuhkan motivasi untuk menyelesaikannya saya menyadari bahwa semua yang saya butuhkan adalah terus melangkah karena saya telah diberi kesempatan kedua tersebut.
Mari kita menemukan kesempatan kedua kita.
Comments
Post a Comment