Dear xxx

Dear xxx..

Banyak cerita yang mau aku ungkapkan disini
Banyak spekulasi yang aku fikirkan jika menyangkut tentang kamu
Aku bukan seorang yang mudah merangkai kata kata puitis seperti di novel novel
Aku bukan seorang yang terlalu gamblang mengungkapkan perasaannya
Aku aneh jika kamu mau tau..
Aku tidak kaku tapi aku juga tidak terlalu terbuka
Aku juga seorang yang mudah bosan
Berteman dengan kamu sungguh membawa efek yang tidak bisa aku ungkapkan
Tenggelam dalam euforia kebahagiaan dan kebingungan pada waktu yang bersamaan
Aku bukan nathan yang menganggap salma sebuah delusi
Aku menggap kamu itu nyata, kita berpijak pada bumi yang sama dan melihat langit yang sama juga.

Kamu tau ? Semua terlahir untuk saling berbaur dalam sebuah perbedaan.
begitu pun aku dan kamu
terlihat perbedaan yang sangat nyata diantara kita
tapi aku menikmati nya

Beberapa orang menganggap kamu itu seperti dia yang pernah singgah di hati ku sebelumnya
tapi aku tekan kan, kamu itu ya kamu. Bukan dia atau mereka
kamu mempunya ciri khas sendiri
kamu yang kadang mencoba sedikit menghibur aku
kamu yang menurutku meluangkan sedikit waktunya untuk memberikan perhatian
kamu dengan nasihat nasihat dewasa yang membuka jalan fikiran aku
karna kamu selalu ada saat aku butuh teman berkeluh kesah
dan aku sudah terbiasa dengan kamu yang setiap harinya muncul di hidup aku

xxx,
kadang aku berfikir
apakah posisi aku sama seperti aku yang menempatkan kamu disini ?
kamu juga terlalu sulit aku baca
aku tidak dapat menebak - nebak apa yang ada difikiran kamu, apa aku terlalu egois?
ingin dipahami orang lain tetapi untuk memahami kamu pun aku belum bisa
apa aku terlalu mementingkan diri sendiri ?
Aku tidak pernah meminta kamu bercerita secepatnya, bercerita apapun. 
Tapi, apabila kamu butuh seseorang. i'm just call away.
sayangnya kadang aku terbelenggu oleh harapan - harapan ilusi yang kubuat dan kuyakini sendiri.
Entah di bagian mana aku di sepanjang garis pedulimu. Mungkin hanyalah semu, yang tak pernah terlintas barang seujung kuku.

Aku pernah merasakan kecewa, bahkan berkali - kali
sebab, yang paling menyakitkan itu adalah berharap kepada manusia
Aku tidak mau berfikiran bahwa kamu memiliki perasaan lebih kepadaku, walaupun semua itu kadang terlintas
Karna jika berbicara kenyataan, kembali lagi. Semuanya pasti akan menyakitkan

Boleh aku memohon agar seperti ini saja ?
aku tidak butuh orang lain, apabila masih ada kamu
aku tidak dapat memaksa untuk menjadi lebih antara kita, karna aku pun nyaman seperti ini.
Tapi sampai kapan ? mungkin sampai diantara kita ada yang lelah atau menemukan kebahagiaan yang lebih berarti
tapi selama ini belum berakhir, aku akan menikmati setiap detiknya.. 



 

Comments

Popular Posts