JANGAN INSECURE BERKEPANJANGAN

Selamat Pagi!!
i'm with my good mood for writing this, just a random topic yaa
Jadi, kemarin aku habis bacain threads nya Big Alpha yang ada di Twiiter.
Disitu dia ada tanya “Jika punya pasangan (istri/suami) ingin yang gajinya
berapa?” sebelumnya aku juga pernah baca instagram story nya Jouska yang
bertanya kepada followers nya berapa gaji mereka. Jadi, untuk postingan
Big Alpha aku tidak terlalu kaget dengan gaji – gaji mereka. Masih kaget
sih sebenarnya, hanya saja bisa diminimalisir.

Yang aku tau banyak pastinya yang dm ke akun Big Alpha itu, jadi mereka
rata – rata memberi tahu berapa gaji mereka dahulu kemudian how to
expected gaji pasangan mereka kelak. Nah, banyak banget disitu yang
menyebutkan bahwa gaji mereka 2 digit, dengan kepala yang berbeda – beda.
Bahkan ada yang menyentuh 3 digit heuheu bahkan rata – rata pun mereka
under 30 yoo?

Sempet insecure ? Sempet iri dengki melihat dm yang di share ?
Wah jujur aja sih aku ngerasa seperti itu, AWALNYA. Tapi, dengan sifat
tidak bersyukur itu, malah mebuat kita semakin tertinggal dibelakang
bukannya membangun usaha untuk seperti mereka bahkan lebih seperti mereka
?
Yang benar – benar aku fikirkan, usaha sampai seperti apa yang mereka
lakukan sampai mendapat kan income sebesar itu ? Karena aku percaya, bahwa
usaha tidak akan mengkhianati hasil. Dan akupun tau, bahwa usaha jika
tidak di barengi dengan doa percuma saja.

Untuk kalian yang sempat insecure pada diri sendiri, coba nonton Vlog lama
nya maudy ayundha ketika dia menempuh study di luar negri. Yang aku
ucapkan dalam hati saat melihat aktifitas yang dia lakukan bukan “wah
keren dengan kehidupan dia yang super duper nyaman gitu” keren sih, tapi
aku lebih ke berfikir saat “dia jam 11 malem baru pulang dari
perpustakaan, sedangkan aku begadang untuk movie marathon” aku jadi
intropeksi diri makin jauh makin dalam. Saat aku movie marathon nonton
drama/series, diluar sana calon – calon orang sukses, calon – calon orang
yang gajinya melebihi gajiku saat ini sedang berkutat dengan buku, pulpen
dan laptop nya. Begadang untuk test beasiswa ? Begadang untuk mengasah
softskills nya.
Saat aku menghabiskan waktu sepulang kerja untuk sekedar nongkring di cafe
hingga malam, yang mereka lakukan apa ? Belajar ? Praktekan ?
Saat aku menghabiskan uang untuk makan di beberapa tempat makan, yang
mereka lakukan apa ? Investasi ? Nabung ?
Aku sadar, apa yang aku lakukan saat ini pastinya berpengaruh untuk masa
depan aku kelak. Aku masih melihat teman – temanku yang berfoya foya
dengan gaji mereka traveling kesana kemari, tapi harusnya aku pun melihat
temanku yang melek tentang keuangan bagaimana hidup dalam kesederhanaan
untuk merancang masa depan. Jadi benar, apa yang kita tanam itu pula yang
akan kita tuai.

Mengubah mindset itu cukup sulit jika keadaan tidak mendukung, kata siapa
? Semuanya dimuali dengan niat. Apa pun yang ingin kita lakukan, lakukan
saat itu juga. Jika tidak saat itu, kamu tidak akan pernah melakukannya
nanti. Semoga kita selalu diberi cambuk melalui sukses nya orang – orang
disekitar kita, bukan untuk merendahkan diri sendir. Tapi, sebagai
motivasi bahwa kitapun bisa melakukan hal yang sama..

Semangat millleeeenialllsss !!!

Comments

Popular Posts