KEGIATAN PRODUKTIF APA YANG SUDAH DILAKUKAN DIWAKTU RAMADHAN?


Ramadhan tahun ini memang rasanya beda kayak tahun-tahun sebelumnya. Ditahun ini, kita semua kedatangan virus pandemic yang udah survived sejak 2019 yaitu Covid19. Rasanya emang berbanding terbalik, kebiasaan-kebisaan yang biasa kita lakuin kayak tahun sebelumnya beberapa masih bisa dilakukan dan beberapa juga harus dikurangin. Covid19 juga berdampak sama jam kerja di tempat gue bekerja, sudah hampir 1 bulan gue kerja senin-kamis dan kasih spare waktu yang biasanya masuk kerja sampai hari sabtu. 3 hari libur membuat gue harus mutar otak, walaupun puasa tapi gue harus ngelakuin sesuatu yang bermanfaat dan walaupun tidur dibulan puasa pun dapat pahala even tidur aja.

Oke gue gamau banyak kasih intermezzo, ada hal-hal yang gue lakuin untuk tetap produktif di bulan Ramadhan ini:



1. Reading Book and Writing the summary.
Borrowed 3 books dari perpustakan kampus gue sekitar 2 minggu yang lalu. such a great things bahwa gue sengaja ke perpus untuk nyari "Girl Boss" but i can't find in the bookshelf. agak kecewa sih karna tujuan gue itu bener-bener untuk nyari buku itu sampai tanya sama ibu mila dan dibantu cari. Jadi, seperti yang pernah gue sampaikan dipostingan sebelumnya bahwa gue akan fokus dalam kegiatan ini. 3 buku yang gue pinjam yaitu "Second Chance" yang ditulis oleh Robert Kiyosaki, "Self Driving" dan yang terakhir "Lean in". 3 buku ini gue yang gue pinjam ini gue putuskan dengan sudah banyak berexplore tentang banyaknya buku di perpus. Dan sesuatu yang gue amaze banget ketika scroll Pinterest tentang list of Girl Boss book dan salah satu buku yang gue pinjam yaitu Lean In ada dilistnya. Jadi, secara enggak langsung gue dapet pengganti dari buku itu. I reading book for know more about that i didn't know. gue selalu interest sama hal-hal baru dan masih relate dengan line gue. Education, Culture, Business, so many things that i didn't know but i must know. Saat membaca buku membuka fikiran gue tentang hal-hal baru tersebut, tapi dengan menulis summary dan point-point penting dari buku tersebut merupakan reminder untuk diri sendiri already read that book dan banyak yang harus gue ambil pelajaran dari buku tersebut. tentu saja akan gue posting lagi diblog ini mengenai review or summary or point dari buku yang gue baca. 


2. Watching Youtube

Since i deactivated my social media (Instagram and Twitter) 2 weeks ago, i watch more video on youtube. My favourite channel yaitu Nami from Japan, Meaningful minimal from Indonesia, and Fany form Indonesia. i really love them terutama Meaningful minimal video nya simple, tentang hidup dia yang minimalis tapi sangat membuat gue tenang saat nontonnya. dan memberikan perubahan sedikit banyak yang dapat gue terapkan di hidup gue sendiri. Selain nonton mereka, gue pun ada nonton beberapa video musik, review film, video clip ya pokoknya selain itu yang kasih gue hiburan. Oya gue sering banget nontonin video day life in Harvard, Oxford atau campus tour gitu di luar negri. Gue emang berkeinginan untuk kuliah di luar negri, tapi entahlah masih banyak pertimbangan dan liat video mereka ngasih gue semacem kekuatan tentang mimpi gue yang sangat mungkin untuk dicapai.


3. Listening Podcast

Gue perkenalkan 2 podcast favourite gue di spotify yaitu Makna Talks dan Di Meja Kantor. I like listen Iyas Lawrence voice dia itu host dari Makna Talks dan saat dia interview guest nya dengan research tentunya dan gue tau pengetahuan dia itu luas banget. gue seneng denger dia tektok dengan guest nya. Bahkan gue pun sempet googling Iyas Lawrance dan amaze sama background nya dia. Makna Talks talking about random topic. Banyak yang gue ketahui juga saat mendengar Makna Talks walaupun belum semua episode yang gue denger. seinget gue, yang sudah gue denger yaitu Najwa Sihab, Arief Muhammad (Gue tau podcast ini dari Arief btw), Joko Anwar, Panji Pragiwaksono, sivia azizah, sandiaga uno (u must listen with bang sandi ini). 
Dan podcast yang kedua yaitu Di Meja Kantor, yang awalnya di twitter Dwi handa itu share postingan Ario Dimas aka suaminya Nabilla (Dwi handa's best friend) dan pertama denger podcast ini kayak wah ini podcast yang harus ditongkrongin nih. ada 1 episode yang mereka bahas tentang mentor, dan lagi gue kaget salah satu mentornya ka Dimas yaitu orang SAP perusahaan yang pernah gue kerja disitu dan ingin kembali kerja disitu. 

And yes that's my produtive activities. selain dari kegiatan yang gue ceritain diatas ada juga kegiatan spiritual gue yang menurut gue terlalu privasi untuk dibagikan dan dikhawatirkan karena itu ibadah yang gue jalanin malah menimbulkan riya. 

Jadi, sebenernya banyak banget yang dapat kita manfaatkan apalagi dengan akses internet yang mudah banget. Rasanya kalau gue ngelakuin kegiatan yang produktif seperti ini rasa capeknya pun berbeda, ada rasa capek puas atas pencapaian atas tindakan yang gue lakukan dibandingkan gue harus scrolling timeline dan buat mata gue lelah oya dan gue minggu kemarin pun abis redecorate kamar gue dan sekarang jadi lebih nyaman. Semua balik ke masing-masing, temukan aja aktivitas yang menurut kalian produktif yang dapat mengalihkan kebiasaan buruk kalian menjadi sesuatu hal yang positif. Satu hal lagi yang buat gue proud of myself yaitu bener-bener enggak sama sekali nonton drakor wkwkw bener-bener bangga bisa lepas dari kecanduan itu btw.. 

Comments

Popular Posts